Penyakit rabies – adalah penyakit akibat adanya infeksi oleh
virus yang menyerang susunan saraf. Penyakit rabies sering disebut pula
penyakit anjing gila. Selain itu, rabies juga dikenal dengan hydrophobia (takut air). hal ini karena
penderita rabies cenderung takut air.
Ilustrasi |
Kasus rabies pertama kali yang menyerang manusia ditemukan
oleh E.V. de haan pada tahun 1894. Sementara itu , kasus rabies pertama kali di
Indonesia ditemukan pada tahun 1889. Rabies tersebar hampir di seluruh dunia
kecuali Australia, Selandia baru, Hawai, Inggris dan beberapa Negara Eropa.
Sebagian besar daerah di Indonesia juga pernah ditemukan kasus rabies.
Pada umumnya rabies ditularkan melalui gigitan hewan yang
menderita penyakit rabies. Virus rabies masuk dalam tubuh melalui luka-luka
karena gigitan hewan penderita. Selain itu rabies dapat pula masuk melalui
sistem pernapasan (menghirup udara yang tercemar virus rabies), serta lewat
saluran pencernaan (makanan yang tercemar virus rabies). Virus rabies juga
dapat terbawa angin sehingga dapat pula menular melalui kornea mata.
Rabies disebabkan oleh masuknya virus rabies kedalam tubuh
hewan atau manusia dan menyerang system saraf pusat. Virus rabies termasuk
dalam kelompok Rhabdovirus yang
berbentuk menyerupai peluru. Virus rabies berukuran sekitar 180 nm, dan
memiliki diameter 75 nm. Pada permukaan tubuh virus tersebut. Tampak
diselubungi oleh tonjolan-tonjolan menyerupai paku (spikes) yang panjangnya
berkisar 9 nm. Tubuh virus ini diselubungi lapisan lemak. Virus rabies peka
terhadap panas dan akan mati jika terkena sinar ultraviolet matahari. Selain
itu virus ini juga akan mati jika dipanaskan dalam suhu 50 derajat Celsius
selama 15 menit.
Virus ini berkembang biak dalam kelenjar ludah. Virus rabies
menyerang system saraf pusat. Oleh karena itu, setelah masuk dalam tubuh, virus
ini akan masuk kepusat saraf yang berada di otak melaui serabut-serabut saraf.
Setelah virus ini sampai ke otak penderita (baik hewan maupun manusia), kecil
kemungkinan dapat ditolong. Hewan yang menderita rabies memperlihatkan
perubahan tingkah laku. Hewan yang semula galak tiba-tiba menjadi pendiam,
tenang, dan suka menyendiri, begitu pula sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar