Siklus Estrus

Siklus Estrus – Pada kebanyakan vertebratakecuali primata, kemauan menerima hewan-hewan jantan terbatas selama masa yang disebut estrus atau birahi. Selama estrus, hewan-hewan betina secara fisiologis dan psikologis dipersiapkan untuk menerima hewan-hewan jantan dan perubahan-perubahan struktural terjadi di dalam organ assesori seks betina.
Ilustrasi
Pada mamalia umumnya daur pembiakan bersamaan dengn daur estrus. Daur ini berdasarkan perubahan berkala pada ovarium, yaitu terdiri dari dua fase folikel dan lutein. Banyak hewan yang memiliki daur estrus sekali setahun, disebut monoestrus. Terjadi pada rusa, kijang, harimau, kucing dan sebagainya. Adapula yang memiliki daur beberapa kali setahun, disebut polyetrus.

Siklus estrus pada mencit terdiri dari 4 fase utama, yaitu proestrus, estrus, metaestrus, dan diestrus. Siklus ini dapat dengan mudah dengan melihat perubahan sel-sel penyusun  lapisan epitel vagina yang dapat dideteksi dengan metode apus vagina pewarnaan Giemsa. Hasil vagina menunjukkan hasil yang bervariasi sepanjang siklus estrus, terdiri dari sel epitel berinti, sel epitel  yang mengalami kornifikasi, leukosigt serta adanya lender.
Dalam estrus terutama yang poliyetrus dapat dibedakan atas tahap berikut:

Fase Proestrus, dimulai dengan regresi corpus luteum dan berhentinya progesterone dan memperluas untuk memulai estrus . pada fase ini terjadi pertumbuhan folikel yang sangat cepat. Akhir periode ini adalah efek estrogen pada system saluran dan gejala perilaku perkembangan estrus yang dapat diamati. Menurut Shearer (2008) fase proestruus berlangsung sekitar 2-3 hari dan dicirikan dengan pertumbuhan folikel dan produksi estrogen. Peningkatan jumlah estrogen menyebabkan pemasokan darah kesistem reproduksi untuk meningkatkan pembengkakan system dalam.

Fase Estrus, Estrus merupakan klimaks fase folikel. Pada fase inilah betina siap menerima jantan. Dan pada saat ini  pula  terjadi opulasi (kecuali pada hewan yang memerlukan rangsangan seksual lebih dahulu untuk terjadinya opulasi). Waltu ini beina jadi birahi atau panas.

Fase Metaestrus, diawali dengan penghentian fase esrtrus umumnya pada fase ini merupakan fase terbentuknya corpus luteum sehingga ovulasi terjadi selama fase ini. Selain itu pada fase ini juga terjadi peristiwa dikenal sebagai metestrus bleeding.

Fase Diestrus, merupakan fase corpus luteum bekerja secara optimal. Pada sapi hal ini dimulai ketika konsentrasi progeseteron darah meningkat dapat dideteksi dan diakhiri dengan regresi corpus luteum. Fase ini disebut juga fase persiapan uterus untuk kehamilan. Fase ini merupakan fase terpanjang didalam siklus estrus. Terjadinya kehamilan atau tidak, Corpus luteum akan berkembang dengan sendirinya menjadi organ yang fungsional yang menghasilkan sejumlah progeseteron. Jika telur yang dibuahi mencapai uterus, maka corpus luteum akan dijaga dari kehamilan. Jika telur yang tidak dibuahi sampai keuterus maka corpus luteum akan berfungsi hanya beberapa hari setelah itu corpus luteum akan meluruh dan akan masuk siklus estrus yang baru.

Ditulis Oleh : Unknown ~ Biologijie

Surahman Basri Anda sedang membaca artikel berjudul Siklus Estrus yang ditulis oleh BIOLOGY SMART yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BIOLOGY SMART

0 komentar:

Posting Komentar

Back to top