Pengertian Klasifikasi Tumbuhan

Pengertian Klasifikasi Tumbuhan - Objek studi teksonomi tumbuhan banyak sekali jumlah dan ragamnya. Menghadapi objek yang demikian besar jumlah dan keanekaramannya, vrasanya tidak ada jalan lain kecuali berusaha untuk terlebih dahulu menyederhanakan agar tidak mudah penanganannya, dengan jalan dipilah-pilah, di kelompok-kelompokkan menjadi golongan atau unit-unit tertentu. Unit-unit inilah disebut takson, dan pembentukkan takson-takson ini disebut klasifikasi. Jadi klasifikasi diartikan sebagai penempatan organisma secara berurutan pada kelompok tertentu (takson) yang didasarkan pada peesamaan dan berbeda sifat-sizfat yang dimiliki.
Ilustrasi

Klasifikasi yang bertujuan untuk menyederhanakan objek studi itu pada hakekatnya tidak lain dari pada mencari keseragaman dalam keanekaragaman. Betapapun besarnya keanekaragaman yang diperlihatkan oleh suatu populasi, pastilah dapat ditemukan kesamaan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu, entah seberapa besar atau banyaknya kesamaan - kesamaan itu. Kesamaan atau keseragaman itulah yang dijadikan dasar dalam mengadakan klasifikasi. Dengan demikian anggota suatu unit atau takson mempunyai sejumlah kesamaan-kesamaan sifat. Semakin rendah tingkatan suatu takson, semakin banyak sifat kesamaan pada anggotanya, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian dari seluruh tumbuhan yang ada di bumi ini dapat disusun takson-takson besar kecil, yang dapat ditata mengikuti suau hierarki, dari jenjang paling tinggi hingga jenjang yang paling rendah.

Berdasarkan kesepakatan internasional, istilah-istilah untuk menyebut masing-masing takson tumbuhan tempatnya tidak boleh diubah, sehingga masing-masing istilah itu sekaligus menunjukkan kedudukan atau tingkat dalam hierarki penataan takson tumbuhan. Tingkatan-tingkatan takson tersebut berturut-turut dari jenjang yang paling tinggi hingga terendah yaitu: Divisi (Divisio), Kelas (Classis), bangsa (Ordo), Suku (Familia), Rumpun (Tribus), Marga (Genus), Seksi (Sectio), Seri (Series), Jenis (Species), Varitas (Varietas) dan Bentuk (Forma). Jika kesebelas tingkat kesatuan tingkat taksonomi di atas tidak mencukupi, maka kode tata nama membolehkan menciptakan kesatuan - kesatuan baru dengan menyisipkannya diantara tingkat-tingkat kesatuan yang ada dan yang paling sering dijumpai adalah kesatuan taksonomi yang setingkat lebih rendah kedudukannya terhadap kesebelas kesatuan tersebut dengan jalan menambahkan adwalan anak (sub) misalnya dibawah suku (familia) ada anak suku (subfamilia).

Ditulis Oleh : Unknown ~ Biologijie

Surahman Basri Anda sedang membaca artikel berjudul Pengertian Klasifikasi Tumbuhan yang ditulis oleh BIOLOGY SMART yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BIOLOGY SMART

0 komentar:

Posting Komentar

Back to top