Deskripsi Kacang Tanah (Arachis hypogaea) - Kacang tanah atau dengan nama latin disebut Arachis hypogaea . Tumbuhan ini merupakan jenis polong-polongan, suku dari Fabaceae . Tumbuhan ini biasanya dibudidayakan, karena buah dari tanaman ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.
Taksonomi Kacang Tanah |
KLASIFIKASI KACANG TANAH
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Arachis
Spesies: Arachis hypogaea L.
DESKRIPSI KACANG TANAH
Akar Kacang tanah |
HABITAT
Tanaman kacang tanah dapat tumbuh subur pada daerah dengan ketinggian 500 m diatas permukaan laut dengan curah hujan berkisar antara 800 mm hingga 1.300 mm per tahunnya. Suhu yang dibutuhkan untuk budidaya kacang tanah adalah sekitar 28o C hingga 32o C. Jika suhunya dibawah 10o C akan menghambat pertumbuhan kacang tanah sehingga bunga tidak akan tumbuh dengan sempurna. Selain itu, kacang tanah juga membutuhkan kelembaban udara berkisar antara 65% hingga 75% dengan pH tanah antara 6,0 hingga 6,5.
AKAR
Pada akar Arachis hypogaea memiliki bagian yang seperti batang monokotil yaitu terdapat penyebaran yang tidak merata dalam penyebaran sistem pengangkutan. Pada batang Zea mays memiliki sebaran berkas pembuluh yang tidak jelas dan tidak memiliki kambium.
BATANG
Pada akar Arachis hypogaea memiliki bagian yang seperti batang monokotil yaitu terdapat penyebaran yang tidak merata dalam penyebaran sistem pengangkutan. Pada batang Zea mays memiliki sebaran berkas pembuluh yang tidak jelas dan tidak memiliki kambium. Pada batang Arachis hypogaea terdiri dari beberapa bagian sel, yaitu epidermis pada bagian terluar kemudian di belakangnya terdapat jaringan dasar atau korteks. Didekat bagian berkas pembuluh terdapat endodermis yang dapat menyokong bagian pembuluh pengangkut. Ikatan pembuluhnya juga terlihat jelas, dimana antara kambium, xylem dan floem telah terpisah dan dapat diamati dengan jelas.
Buah dan Biji kacang tanah |
DAUN dan BUNGA
Daun pada batang utama tersusun spiral, pada cabang vegetatif primer tersusun berseling, berdaun 4, dengan 2 pasang daun duduk berhadapan berbentuk membundar telur sungsang berukuran 3-7 cm x 2-3 cm; panjang tangkai daun 3-7 cm; terdapat bagian yang menggembung pada dasar tangkai daun dan pada dasar setiap daun hal ini merupakan ciri adanya pergerakan pada malam hari yaitu tangkai daun akan menggulung ke bawah dan daun akan menggulung ke atas sampai keduanya bersentuhan. Cabang perbungaan berbentuk tunggal pada katafil dan ketiak daun pada cabang vegetatif dan ada beberapa yang tumbuh pada buku teratas pada batang. Pada setiap perbungaan terdapat 2-5 bunga; Bunga duduk berwarna kuning muda hingga jingga kemerahan.
MANFAAT
Sebagian terbesar dari hasil panen kacang di dunia digunakan untuk minyak. Sebagian besar minyak itu digunakan untuk memasak. Ampas setelah pengambilan minyak merupakan makanan ternak berprotein tinggi tetapi juga digunakan untuk menghasilkan tepung kacang tanah yang banyak digunakan untuk konsumsi manusia. Hasil panen di Burma sekitar 20% hasil panen di Indonesia, dan 30% hasil panen di Thailand, digunakan untuk membuat minyak. Sebagian besar hasil panen di kebanyakan negara-negara di Asia Tenggara digunakan untuk konsumsi manusia langsung. Biji dimakan mentah, direbus atau dipanggang, untuk pembuatan gula-gula dan makanan ringan, dan digunakan dalam sup atau menjadi kuah pada hidangan daging dan nasi. Residu panen vegetatif merupakan bagian makanan hewan yang baik.
Demikianlah Deskripsi Kacang tanah yang telah kami rangkum dari berbagai informasi serta laporan morfologi tumbuhan yang kami punyai. Salam lestari!
Makasih artikelnya
BalasHapus